Penelitian di Inggris mengungkapkan bahwa menghabiskan waktu lebih dari 4 jam di depan TV dapat meningkatkan resiko seseorang terkena serangan stroke dan bahkan gagal jantung.
Ketua Penelitian EMManuel Stamatakis menjelaskan kondisi seseorang saat menonton TV mengombinasikan protein C-reatif, yaitu tanda inflamasi antara berat badan dan koresterol dalam keadaan tidak seimbang.
Keadaan itu dapat memivu terjadinya serangan jantung, stroke, atau bahkan gagal jantung.
ia menyarankan kebiasaan menonton TV selama lebih dari 4 jam harus diubah dan diikuti dengan kegiatan sehat seperti olahraga, pola makan, dan minum yang teratur.
Source : Koran Kompas
Monday, December 12, 2011
TV dan Serangan Jantung
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Thank you very much for coming and come back soon...
Have fun and have a nice day...