Menyambung Kembali Tali Kekeluargaan

Memiliki keluarga yang harmonis merupakan idaman setiap orang. Namun, perbedaan pendapay terkadang terjadi dalam keluarga. Tidak hanya pasangan suami-istri, pola pikir yang berbeda antara orang tua  dengan anak, ataupun antara saudara juag tidak terelakkan.

Perbedaan pendapat yang semakin tajam bisa berujung pada perselisihan dan konflik. Apalagi jika didiamkan sampai berlarut-larut, konfrontasi dan “perang dingin” dalam keluarga pun bisa terjadi.

Akibat kondisi ini, rumah yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman dapat berubah menjadi tempat terbaik untuk saling berbagi menjadi dijauhi.

Terburuknya, aksi diam atau kabur dari rumah menjadi pilihan terakhir bagi segelintir orang. Oleh karena itu, perselisihan dalam keluarga harus segera diselesaikan dengan baik.

Pertanyaannya adalah apakah yang harus dilakukan jika terjadi perselisihan dengan keluarga?? Berikut ini beberapa solusi yang dapat disimak.

Mau membuka diri

Luangkan waktu untuk duduk bersama, berbicara satu sama lain tanpa terpancing emosi dalam suasana santai. Disinilah dibutuhkan kemauan untuk saling mendengarkan. Dengan mengetahui persoalan sebenarnya, maka akan menimbulkan pengertian antara anggota keluarga.

Saling memaafkan

Butuh kerendahan hati untuk mengakui kesalahan, menghilangkan rasa sakit, dan mau memaafkan anggota keluarga. Untuk memaafkan, dibutuhkan kesadaran rasa saling membutuhkan dan mengasihi anggota keluarga yang lain.

Mengigat saat-saat bahagia

Kenangan indah bersama keluarga merupakan sesuatu yang berharga. Sebab, tidak seorang pun yang tahu kapan salah seorang anggota keluarganya akan pergi, baik untuk menimba ilmu maupun bekerja diluar kota.

Makan bersama

Merupakan media yang mampu menjadi media komunikasi antara anggota keluarga. Teri L Buurgess-Champoux, peneliti dan ahli gizi di school of public health di university of Minnesota, AS, meneliti 677 remaja dalam rentang tahun 1998-2004. Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa makanan bersama secara rutin selama masa kanak-kanak sampai remaja berdampak positif pada perkembangan perilaku sehst remaja

Piknik atau berwisata

Setelah ketegangan selama berhari-hari, saatnya untuk refresing. Bersenang-senang dengan rekreasi bersama keluarga merupakan cara ampuh untuk mempererat hubungan.

sumber : Koran Kompas