Monday, March 21, 2011

Tips Hidup Bahagia

 Dikisahkan, suatu hari yang padat dan penat ada seorang pria paruh baya yang melewati sebuah pintu tol, saat itu ia bertanya-tanya dalam hati mengapa orang ini sangat berbeda dengan penjaga pintu tol ditempat-tempat lain.
Ia sungguh terheran-heran mengapa orang ini dapat tersenyum sangat indah, padahal pekerjaan yang ia lakukan adalah pekerjaan yang membosankan dan tentu saja jauh dari kata menyenangkan.

Dengan hati yang bingung ia pun menjalankan mobilnya menjauhi penjaga pintu tol itu, mungkin ia sedang mendapatkan kenaikan gaji, mutasi, atau ia sedang mendapatkan bonus dalam jumlah besar, dan apabila hal itu sudah berlalu maka senyum indahnya pun akan hilang

Keesokkan harinya ia melewati pintu tol yang sama dan penjaga pintu tol itu pun masih tersenyum dengan indah dan menyejukkan.

Seminggu, sebulan , dan tiga bulan pun telah berlalu tapi senyum masih saja tidak menjauh ataupun pergi dari diri penjaga pintu tol itu, pria itu pun semakin keheranan dan ia pun semakin bingung.

Kemudian keesokkan harinya ia pun membulatkan tekad untuk bertanya kepada penjaga pintu tol itu mengapa ia masih bisa tersenyum meskipun pekerjaan yang dia lakukan adalah pekerjaan yang sangat membosankan dan menjenuhkan

Keesokkan harinya setelah ia mendapatkan tiket dari penjaga karcis itu, ia tidak lantas pergi, ia memarkirkankan mobilnya dan hendak menanyakan alasan penjaga pintu tol itu dapat terus tersenyum sepanjang hari

Ia pun turun dan mendekati penjaga pintu tol itu

“ selamat pagi “ sapanya” siapakah gerang nama anda??? Bolehkah saya berbincang-bincang dengan anda??”

“ tentu saja boleh, perkenalkan nama saya abdullah”

“ baiklah abdullah, sadarkah anda kalau ada sesuatu yang berbeda dalam diri anda dibandingkan dengan penjaga-penjaga pintu tol yang lain??”

“ apakah itu tuan saya tidak merasa ada yang berbeda dengan diri saya”

“ anda selalu tersenyum, apakah anda baru saja mendapatkan rekomendasi untuk naik jabatan??”

“ tidak tuan”

“ apakah anda akan di mutasi ke tempat lain yang lebih baik keadaannya??”

“ tidak tuan, mutasi yang pernah saya alami selama 20 tahun saya bekerja hanyalah perubahan posisi saya, awalnya pos saya menghadap ketimur, dan sekarang saya menghadap ke barat”

“ apakah anda baru saja mendapatkan bonus yang besar??”

“ tidak tuan”

“ lantas apa yang membuat anda dapat memberikan senyum yang sangat indah dan menentramkan itu setiap hari untuk para pengguna jalan tol ini???”

“ saya mendoakan mereka, saya sungguh bersyukur dapat memiliki sebuah pekerjaan yang begitu hebat ini. Setiap saya menyerahkan tiket kepada para pengguna tol maka saya mendoakan mereka.

*Ya allah lindungilah mereka dalam perjalanan ini, mereka adalah orang-orang yang memilki arti yang sangat besar bagi keluarganya masing-masing, jika ia adalah seorang bapak maka lindungilah dia agar ia dapat bekumpul kembali dengan keluarganya, dan jadikanlah ia pemimpin yang baik untuk keluarganya, jika ia seorang mahasiswa maka lindungilah dia agar ia dapat sampai dikampusnya dengan selamat dan ia dapat menjadi seorang mahasiswa yang berguna bagi bangsa, negara dan juga untuk agamanya, dan apabila ia adalah seorang nenek dan kakek maka lindungilah mereka karena mereka sedang dinantikan kedatangannya oleh cucu, anak dan juga menantunya*

Dan saat itu saya sadar begitu beruntungnya saya, karena dapat mendoakan begitu banyak orang, bukankah hal itu menyenangkan dan membahagiakan, maka tanpa sadar saya pun tersenyum saat saya menyadari hidup itu terlalu indah dan berharga bila harus disia-siakan dengan tidak menghargainya”


0 comments:

Post a Comment

Thank you very much for coming and come back soon...
Have fun and have a nice day...